BAPAKLU NGENTOD OPTIONS

BAPAKLU NGENTOD Options

BAPAKLU NGENTOD Options

Blog Article



Ayah yang seakan tidak memperdulikan kondisiku, mengambil posisi tepat di atas tubuhku sambil mencium bibirku dengan ganas. Kemudian Ayah mengarahkan penisnya yang masih berlumuran air liur ke liang vaginaku.

“Dasar kamu nakal. Kamu dengar kan tadi8964 copyright protection8788PENANAjUM4amAoGy 維尼

ayahnya, sedangkan ayahnya mungkin saja8964 copyright protection8788PENANAdRGJJtwXiq 維尼

alasan seperti pergi ke pasar. Sensasinya8964 copyright protection8788PENANAv7jXb1M5eG 維尼

Kedua kakiku direntangkannya untuk mempermudah batang kemaluannya masuk. Perlahan-lahan kepala kontol itu menyeruak masuk menembus selaput dinding vaginaku.

Setelah itu Ayah menjatuhkan tubuhnya di sebelah kananku. Harus kuakui sungguh hebat untuk pria seusia Ayah masih memiliki endurance yang cukup kuat dan dapat membuatku orgasme hingga berkali-kali.

Aku tidak dapat melihat dengan jelas, tapi ku8964 copyright protection8788PENANAXGsbIVFbI7 維尼

Karena belum sempat berganti pakaian, dengan hanya masih memakai handuk aku langsung membukakan pintu untuk Ayahku.

ceceran peju baik di ruang tamu, di atas tempat8964 copyright protection8788PENANAiYtR41mvxP 維尼

“Emang cantikan mana, mama atau anak papa8964 copyright protection8788PENANAkuqGEX1ivP 維尼

“Iya ma… ntar Fara minta lagi es krim yang8964 copyright protection8788PENANAxI2SARlR0E 維尼

Masihlah beruntung diriku yang ditemani Bapak mertua serta Reni. KONTOL Aku masih bisa bermesraan dengan mereka. Diservis jiwa dan batin. Bahkan sekarang aku dan Bapak mertua tidur bareng karena KONTOL anakku tidak ingin lepas dari ibunya. Semakin KONTOL membuat kami bebas menjamah. Dan hasratku jadi tidak terbelenggu. Bahkan sekarang hubungan kami KONTOL bertiga terasa lebih erat dan lebih melengkapi. Tidak ada lagi raut menjengkelkan. Tidak terlihat lagi wajah jutek. Tidak ada pula sentimen. Semuanya selaras. Berharmonisasi. Menjadi keluarga seutuhnya walaupun diriku sendiri tidak utuh sebagai kepala keluarga. Sejujurnya aku sering memikirkan posisiku saat ini. Tentang kedatangan Bapak mertua dan kedekatan yang kami miliki. Memanglah aku sejatinya seorang pria,ayah,serta seorang suami namun lekukan tubuh lelaki serta alat kelamin mereka sering hinggap dipikiranku. Aku suka menjilati liang vagina,ngemut itil,membuahi tetapi aku juga menikmati menjilati silit lelaki tua dan memakan sperma mereka.

Sejak hari itu pula, baik di waktu siang maupun malam hari, aku dan Ayah selalu mencari kepuasan bersama saat di dalam rumah hanya ada kami berdua atau ketika keluargaku yang lain sedang terlelap

Dan bapak mulai lagi mengoyang goyangkan sambil menekan nekan, entah berapa lama KONTOL bapak mengoyak memekku pada akhirnya aku merasa klimaks “shhhhh tanganku memegang erat kasur bapppkkkk ouhhhh yeeeeessss lebih cepat pak”

Report this page